Loading...

Semarakkan Dies Natalis UIN Raden Mas Said ke-32, UPT Bahasa Gelar Seminar “English for Promoting Halal Tourism”.

Diterbitkan pada
30 Agustus 2024 00:00 WIB

Baca

29-08-2024

Halal tourism atau pariwisata halal adalah layanan  yang bertujuan  untuk memenuhi pengalaman dan keinginan wisatawan muslim. Layanan ini menjadi alternatif baru yang menjadi bagian penting dari industri ekonomi global saat ini. Masih dalam  rangka merayakan Dies Natalis ke-32 UIN Raden Mas Said Surakarta, Kamis, 29 Agustus 2024 UPT Bahasa mengadakan kegiatan seminar pemanfaatan bahasa Inggris untuk mendukung pengembangan pariwisata halal, sebagai rangkaian dari seminar yang dilaksanakan sehari sebelumnya mengenai pemanfaatan bahasa Arab dalam industri yang sama.

Sulhani Hermawan, S.Ag., M.Ag, Kepala UPT Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta mengawali sambutannya dengan menyampaikan sejarah singkat mengenai pendirian UIN Raden Mas Said Surakarta, proses dari STAIN berubah menjadi IAIN dan akhirnya menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta. Salah satu yang menjadi amanat pendirian Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris. “Seminar kali ini merupakan kegiatan yang tidak  hanya mendukung peningkatan keterampilan bahasa Inggris tetapi juga mengajarkan bagaimana penggunaannya untuk tujuan khusus yaitu pengembangan pariwisata halal” tambahnya. Beliau juga menegaskan bahwa halal tourism bukan hanya soal life style tetapi juga merupakan bagian dari hak konsumen untuk menjalankan ajaran agamanya, itu kenapa menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris karena dalam industri pariwisata halal banyak menggunakan istilah dalam  bahasa Inggris. “Keterampilan bahasa inggris seharusnya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga harus bermanfaat untuk banyak orang, salah satunya peran aktif dalam pengembangan wisata halal” pungkasnya.  

Sesi pertama diisi oleh Nur Saptaningsih, S.Hum., M.Hum dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Beliau menyampaikan mengenai bagaimana penggunaan bahasa Inggris untuk mempromosikan pariwisata halal. Narasumber mengawali sesi ini dengan mengajak peserta untuk menganalisa apa saja yang dibutuhkan Muslim Travelers saat ini. Dengan analisis kebutuhan ini peserta mendapatkan informasi yang tepat yang dapat mereka gunakan untuk berlatih membuat proyek promosi pariwisata halal. Pengetahuan ini mereka tindak-lanjuti dengan membuat konten yang mempromosikan tempat wisata halal di Surakarta, konten yang peserta buat diunggah di akun instagram masing-masing peserta.

Narasumber kedua Amad Saeroji, S.S.,M.Sc yang saat ini sedang menempuh studi S3 Kajian Pariwisata di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mengkhususkan materi yang disampaikan pada penggunaan bahasa Inggris untuk kepemanduan wisata halal di Solo Raya. Pada sesi ini narasumber mengajak peserta untuk berlatih langsung menggunakan bahasa Inggris dengan bermain peran menjadi pemandu wisata. Narasumber terlebih dahulu menyampaikan mengenai alur kepemanduan. Informasi penting lain yang disampaikan adalah mengenai indikator-indikator yang dipergunakan untuk sertifikasi pariwisata halal.(Hast; Foto:Author)