Loading...

Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan melalui Pendidikan, UPT Bahasa Adakan Seminar ECO-ELT

Diterbitkan pada
21 Mei 2025 11:32 WIB

Baca

Bertajuk Seminar ECO-ELT : The Teaching of Envinronmental Issues in ELT, seminar yang diselenggarakan oleh UPT Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh UPT Bahasa untuk  ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pendidikan. Kegiatan yang diikuti oleh 70 peserta ini diadakan pada Rabu, 21 Mei 2025 dibuka langsung oleh Kepala UPT Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta. Pada sambutannya kepala UPT Bahasa H. Sulhani Hermawan, M. Ag menegaskan mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam karena berkaitan dengan keberlangsungan kehidupan yang tidak hanya penting untuk kehidupan saat ini tetapi juga untuk kehidupan di masa depan. H. Sulhani Hermawan, M.Ag menambahkan bahwa kegiatan ini juga betujuan untuk mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas yang menunjang Capaian Mutu Renstra UIN Raden Mas Said Surakarta. “Bahasa tidak hanya menjadi alat komunikasi tetapi bahasa merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya yang dapat digunakan untuk melestarikan budaya dan lingkungan”Papar H. Sulhani.  Upaya menjaga lingkungan sekitar merupakan langkah yang sejalan dengan program Kementerian Agama melalui konsep ekoteologi yang juga dicanangkan oleh Menteri Agama, Prof Dr. Nasaruddin Umar, MA.

Narasumber pertama Dr. Phil. Dewi Candraningrum, M.Ed dari Universitass Muhammadiyah Surakarta yang juga seorang seniman dan aktifis dari Studio Jejer Wadon Surakarta pada pemaparan materinya memberikan pengetahuan awal bagi peserta mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam. Dr. Phil Dewi Candraningrum, M.Ed  mengajak peserta seminar untuk berdiskusi mengenai keadaan lingkungan saat ini. Beliau memberikan beberapa contoh masalah lingkungan yang terjadi, kemudian meminta peserta untuk menemukan contoh masalah lingkungan lain dan menemukan gagasan atau solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada sesi ini peserta juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka dan menerima feedback dari narasumber maupun peserta lain.

Narasumber kedua Jepri Ali Saipul, Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Surabaya yang juga penemu konsep Eco-ELT serta pendiri Eco-ELT Professional Community mengawali pemaparan materinya dengan mengenalkan konsep Eco-ELT kepada peserta. Beliau menjelaskan bahwa Eco-ELT adalah studi tentang hubungan antara pendidikan bahasa Inggris dan lingkungan alam.  Eco-ELT mengeksplorasi bagaimana pendidikan bahasa Inggris membentuk pemahaman kita tentang lingkungan alam dan bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis lingkungan. Eco-ELT memberikan kesempatan kepada pendidik bahasa untuk menerapkan pendidikan lingkungaan di kelas bahasa.  Jepri Ali Saipul, Ph.D melengkapi pemaparan materinya dengan menyampaikan tren penelitian terkini tentang Eco-ELT sehingga peserta memperoleh gambaran sekaligus ide untuk mengembangkan topik penelitian tentang Eco-ELT.